BERBAGI STAGE #4 SOSIALISASI TATAP MAYA PORTAL RUMAH BELAJAR DENGAN GURU SEKOLAH SWASTA

 Assalamualaikum Wr.Wb

Halo Sahabat Rumah Belajar..

    Di kegiatan sosialisasi portal Rumah Belajar tatap maya kali ini saya akan berbagi informasi terkait tentang penggunaan fitur-fitur yang ada didalam portal rumah belajar bersama guru - guru swasta di kota Batam, pelaksanaan tatap maya pun di mulai pukul 14.00 WIB, sosialisasi ini dilaksanakan di waktu siang agar tidak mengganggu proses pembelajaran bapak/ibu guru disekolahnya masing-masing, karena semenjak pandemi covid-19 ini sekolah tetap melaksanakan pembelajaran, akan tetapi pelaksanaanya secara online.

    Dalam sosialisasi kali ini saya fokus mengundang guru-guru yang mengajar di sekolah swasta, saya ingin tahu apakah di sekolah swasta guru sudah mengenal atau bahkan sudah memanfaatkan portal Rumah Belajar di sekolah. beberapa sekolah swasta di kota Batam yang mengikuti sosialisasi portal rumah Belajar kali ini adalah SMP Al-Muhajirin, SMP Nabilah, SMK Kartini Batam, MAN Insan Cendikia dll, hampir semua sekolah swasta yang ikut dalam sosialisasi ini melaksanakan proses pembelajaran secara daring atau online di sekolahnya, bahkan ada beberapa sekolah sudah lama melaksanakan proses pembelajaran secara online.

    Saya merasa sosialisasi ini tepat sasaran, karena target saya adalah agar sekolah yang mengikuti sosialisasi ini  mau mengimplementasikan Portal Rumah Belajar dalam pembelajaran di sekolah. setelah pembukaan atau ice breaking selesai, saya mulai mempresentasikan model-model pembelajaran jarak jauh. Dalam presentasi ini, saya juga memberikan gambaran model pembelajaran jarak jauh yang cocok untuk di laksanakan di sekolah, selain itu model pembelajaran ini juga bisa di integrasikan dengan portal Rumah Belajar.

    Beberapa model pembelajaran inovatif yang dapat di terapkan dengan memanfaatkan portal Rumah Belajar selama proses belajar dari rumah (BDR) seperti Model Discovery Incuiri, Model Flipped Classroom, Model Project Based Learning, Model Blended Learning, Model Game Learning, Model Self Organized Learning, ini merupakan pilihan bagi guru untuk menetukan model yang cocok, sesuai dengan materi yang akan di berikan kepada peserta didik.

    Setelah membahas model-model pembelajaran diatas, saya melanjutkan presentasi saya ke portal Rumah Belajar, disini saya mengenalkan fitur utama seperti Kelas Maya, Bank Soal, Sumber Belajar dan Laboratorium Maya yang dapat di jadikan pilihan pada saat menerapkan materi pembelajaran di sekolah. melalui fitur-fitur ini guru memiliki inovasi dan interaksi yang dapat membuat peserta didik dapat menikmati pembelajaran.

    Fitur pendukung yang ada dalam portal rumah belajar juga sangat bagus apabila di terapkan dengan model pembelajaran yang ada, seperti contohnya saat menggunakan model pembelajaran game learning, fitur edugame yang ada dalam portal Rumah Belajar menjadi sesuatu yang menarik, peserta didik dapat belajar sambil bermain game, kegiatan ini dapat menarik minat bagi seluruh peserta didik agar pembelajaran menjadi lebih interaktif dan tidak membosankan.

    Di akhir presentasi saya memberikan kesempatan kepada bapak/ibu guru peserta sosialisasi untuk bertanya tentang portal Rumah Belajar . Ada guru yang bertanya apakah Aplikasi Rumah Belajar hanya bisa di akses melalui internet di laptop/ komputer saja ?, kemudian langsung saya jawab bahwa portal rumah belajar ini bisa diakses tidak hanya  melalui  laptop atau komputer saja, akan tetapi aplikasi ini bisa di akses melalui handphone (HP). dan aplikasi ini bisa di download melalui playstore di Android. yang lebih mantab lagi aplikasi ini bisa di akses secara Gratis oleh sekolah, guru maupun peserta didik, tidak seperti aplikasi pembelajaran online lainya yang ada iuran tahunanya atau prabayar.

    Ada juga yang bertanya mengenai bank soal, apakah guru bisa mengupload soal di bank soal atau hanya mendownload soal yang tersedia di bank soal.? saya jawab bahwa bank soal merupakan fitur utama yang ada di dalam portal Rumah Belajar yang mana di bank soal guru tidak hanya bisa mendowload, akan tetapi guru juga bisa mengupload atau menginput soal untuk di publikasikan, agar bisa bermanfaat bagi guru lain sesuai dengan mata pelajaran yang di ampunya.

    Sebenarnya masih banyak pertanyaan yang di ajukan oleh peserta yang belum sempat saya tulis di blog ini, yang pada intinya seluruh peserta yang ikut dalam sosialisasi ini menganggap bahwa portal Rumah Belajar bisa mejadi pilihan yang tepat dan juga dapat di terapkan dalam proses pembelajaran di sekolah pada saat pembelajaran jarak jauh, maupun nanti saat mulai belajar di sekolah.

 Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada seluruh peserta sosialisasi yang berkenan menyempatkan waktunya untuk dapat hadir di kegiatan ini, semoga kegiatan sosialisasi ini bisa memberikan manfaat bagi para pendidik untuk menjawab tantangan di masa sekarang ini dalam memberikan pelayanan pembelajaran yang inovatif dan menarik kepada peserta didik.

   Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca untuk selalu berbagi dan memberikan infomasi yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, saran dan kritik tetap dinanti sebagai motivasi penulis agar mampu menyajikan artikel yang lebih baik lagi. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

#PusdatinKemendikbud #PembaTIK2020 #DutaRumahBelajar2020 #RumahBelajar2020 #BerbagiTIK

Portal rumah Belajar : https://belajar.kemdikbud.go.id/

Moh Hasan Ashari, S.Pd

SRB Prov. Kepulauan Riau.

Link Absen :Absen Tatap Maya Sekolah Swasta Kota Batam

BERBAGI STAGE #3 TATAP MAYA BERSAMA GURU SEKOLAH NEGERI DI KOTA BATAM

Assalamualaikum Wr. Wb

Hallo sahabat Rumah Belajar, Semoga hari ini dalam keadaan sehat dan ceria.

    Alhamdulillah pada kesempatan ini saya dapat mengajak guru-guru yang ada di beberapa sekolah negeri di Kota Batam,  untuk mensosialisasikan model pembelajaran jarak jauh memanfaatkan portal rumah belajar". berbeda dari sosialisasi sebelumnya pada kesempatan ini sosialisasi berlangsung dengan media video converence menggunakan aplikasi zoom meeting.

   

    Tema sosialisasi kali ini adalah penerapan model pembelajaran jarak jauh (PJJ) inovatif dengan memanfaatkan portal Rumah Belajar, ini pertama kalinya saya melaksanakan sosialisasi portal Rumah Belajar secara tatap maya dengan menggunakan video converence. Persiapan bahan dan materi sudah lengkap, undangan sosialisasi juga sudah di informasikan, akan tetapi rasa khawatir muncul, takut kalau peserta yang ikut sedikit, atau tidak mencukupi target minimal 20 orang.

    Ada kejadian yang mengagetkan saat menjelang pelaksanaan tatap maya di sesi pertama ini, entah kenapa tiba-tiba koneksi internet atau signal mendadak hilang, rasa panik muncul, sambil mencari solusi agar kegiatan tatap maya tetap bisa berjalan, akan tetapi syukur Alhamdulillah 5 menit sebelum pelaksanaan kegiatan tatap maya ini signal muncul kembali. bergegas saya aktifkan zoom meeting untuk menyapa audiens/peserta yang tengah siap menantikan sosialisasi ini.

    Pada saat pelaksanaan tatap maya, satu persatu peserta mulai bergabung untuk mengikuti sosialisasi ini, jumlah peserta di tatap maya sesi satu ini mencapai 26 orang, lumayan, karena sudah melebihi target jumlah minimal peserta tatap maya yaitu 20 orang. setelah seluruh peserta masuk, mulailah saya memperkenalkan diri saya sebagai Sahabat Rumah Belajar (SRB) Provinsi Kepulauan Riau, dalam kegiatan tatap maya ini saya bertindak sebagai Host sekaligus narasumber untuk menginformasikan model - model pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan portal Rumah Belajar.

   Alhamdulillah presentasi dan penyajian materi berjalan dangan lancar tanpa ada kendala gangguan internet, semua materi telah tersampaikan dengan baik, mulai dari model pembelajaran sampai konten yang ada dalam portal rumah belajar. Setelah selesai presentasi sesi kedua yaitu tanya jawab tentang apa itu portal rumah belajar, ternyata rata-rata peserta sosialisasi ini sudah banyak yang tahu apa itu rumah belajar, tetapi ada juga yang masih belum  tahu, dan mengira kalo rumah belajar ini merupakan media aplikasi berbayar. Padahal aplikasi ini merupakan media belajar yang langsung berada di bawah kendali kemendikbud. selain itu aplikasi Rumah Belajar juga bisa diakses oleh Guru dan siswa secara gratis.

    Rumah Belajar sendiri memiliki Fitur utama seperti Kelas Maya, Bank Soal,  Sumber Belajar, dan Laboratorium Maya. Di dalam Rumah Belajar juga terdapat Fitur pendukung yang tak kalah menarik, di dalamnya terdapat Peta Budaya, Buku Sekolah Elektronik (BSE), Wahana Jelajah Angkasa, Karya Bahasa dan sastra, Edugame, Blog Pena, dll. semua fitur-fitur ini bisa diakses secara gratis.

    Di akhir kegiatan saya mengajak seluruh peserta untuk foto bersama dengan tangan di depan dada membentuk logo rumah. ternyata para guru sangat semangat dan ikut menyemarakkan kegiatan sosialisasi pemanfatan rumah belajar. Puji syukur alhamdulillah kegiatan sosialisasi dapat berjalan dengan baik dari awal hingga akhir acara tatap maya ini. Demikianlah cerita tentang kegiatan tatap maya, semoga informasi ini bisa menemani Sahabat Rumah Belajar dimanapun berada, dan menjadi referensi dalam kegiatan berbagi di daerah masing-masing. 

    

    Saran dan kritik tetap dinanti, agar penulis dapat meningkatan kemampuan dalam menyampaikan informasi dengan lebih baik lagi. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb

#rumahbelajar #pusdatin #level4 #belajar.kemdikbud.go.id,

Portal Rumah Belajar : https://belajar.kemdikbud.go.id/

Moh Hasan Ashari, S.Pd

SRB Prov. Kepulauan Riau

Link : Absen Tatap Maya 1

BERBAGI STAGE #2 PEMANFAATAN PORTAL RUMAH BELAJAR BERSAMA GURU SMP WILAYAH 2 KOTA BATAM

"
 

Assalamualaikum Wr.Wb

Halo Sahabat Rumah Belajar,

    Pagi yang cerah untuk beraktifitas, tetap semangat untuk tetap Berbagi dengan ikhlas, Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan untuk berkolaborasi dengan pengawas SMP Wilayah 2 Kota Batam yaitu ibu Dra. Milaini, MM. Pada kesempatan ini kami akan melaksanakan kegiatan Implementasi Bahan Ajar dan RPP pada masa Pandemi Covid 19, sekaligus sosialisasi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar. Kegiatan kali ini tidak seperti biasanya, meskipun kota Batam saat ini masih melakukan pembatasan wilayah di era new normal, kegiatan berjalan secara tatap muka, tetapi tetap menjalankan protokol kemanan covid 19, yang mewajibkan seluruh peserta memakai masker dan menjaga jarak pada saat proses kegiatan berlangsung.

       Kegiatan ini di mulai dengan acara pembukaan, seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, tak lupa pula berdoa setelah menyayikan lagu kebangsaan, untuk mempersingkat waktu kegiatan pun langsung dimulai dengan materi pertama dibuka oleh ibu dra. Milaini, MM, sebagai narasumber kegiatan ini, acara ini di ikuti oleh guru-guru tingkat SMP yang berada di wilayah 2 kota Batam, kurang lebih ada sekitar 20 Guru hebat yang hadir dalam kegiatan ini. kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi guru agar dapat memberikan pembelajaran yang baik pada saat Proses Belajar Dari Rumah (BDR). 

    Materi pertama yang di berikan oleh narasumber yaitu tentang bagaimana inmplementasi bahan ajar dan RPP yang dilaksanakan oleh Guru pada saat proses pembelajaran jarak jauh (PJJ). seluruh peserta yang ikut di berikan tugas untuk membuat RPP interaktif dengan memanfaatkan aplikasi yang ada disekolah masing-masing, selama ini aplikasi online yang banyak di gunakan oleh peserta adalah Google Classroom.

    Setelah selesai penyampaian materi oleh narasumber, saya langsung memperkenalkan diri sebagai Sahabat Rumah Belajar Provinsi Kepulauan Riau, disini saya menyampaikan presentasi tentang betapa pentingnya penggunaan media ajar yang interaktif dalam proses belajar mengajar secara online, Guru harus lebih selektif dalam penggunanan media, agar anak didik tidak cepat bosan karena materi dan media yang di berikan oleh guru dianggap kurang menarik.

    Dari permasalahan diatas, pemerintah melalui Kemndikbud, memberikan solusi yang jitu dalam penggunaan media ajar yang inovatif bagi guru dan peserta didik, media yang paling tepat untuk di gunakan pada saat pembelajaran jarak jauh yaitu portal "Rumah Belajar". Aplikasi ini bisa di akses dengan mudah melalui laptop maupun telepon genggam, aplikasi ini juga memiliki konten-konten yang sangat menarik, seperti Lab Maya, Edugame, peta budaya, wahana jelajah angkasa, dll. konten diatas bisa diakses secara Gratis bagi guru dan peserta didik.

    Cukup dengan membuka link: belajar.kemdikbud.go.id, Guru dan peserta didik dapat mengakses dan memanfaatkan aplikasi ini dengan mudah, kapan saja dimana saja, dengan siapa saja. selain itu aplikasi ini juga bs di download di telepon genggam atau handphone, melalui playstore di android, ataupun di Iphone, sehingga siswa dapat mengakses dengan mudah tanpa harus mengetik link pada saat login.

    Senang sekali rasanya bisa berbagi dengan guru-guru jenjang SMP di wilayah 2 kota Batam ini, di sesi tanya jawab banyak guru yang ingin tahu lebih detail mengenai rumah belajar, bahkan ada beberapa Guru yang ingin mengundang saya agar dapat hadir disekolahnya untuk mensosialisasikan Portal Rumah Belajar.

    Di akhir acara saya mendapat apresiasi dari ibu Pengawas SMP kota Batam atas informasi yang sangat bermanfaat yang telah di bagikan kepada guru peserta pelatihan ini. Acara di tutup dengan foto bersama seluruh peserta sosialisasi pemanfaatan Portal Rumah Belajar. Semoga sosialisasi dan informasi ini bermanfaat bagi seluruh guru yang hadir demi kemajuan pendidikan bangsa indonesia.

    Sebagai penutup kritik dan saran tetap kami nantikan agar kami dapat memperbaiki artikel ini agar menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk para pembaca. Terimakasih

Wassalamualaikum Wr.Wb

#PusdatinKemendikbud #PembaTIK2020 #DutaRumahBelajar2020 #RumahBelajar2020 #BerbagiTIK

Moh Hasan Ashari, S.Pd

SRB Prov. Kepulauan Riau

Link Absen Peserta : http://gg.gg/mp09r

BERBAGI STAGE #1 INOVASI PEMANFAATAN KELAS MAYA DI SMP NEGERI 20 BATAM

    Pembelajaran berbasis digital kini sudah menyebar keseluruh penjuru daerah, di era digital saat ini, banyak sekolah-sekolah yang memanfaatkan aplikasi digital dalam metode pembelajaranya. Adanya pandemi covid-19 juga sangat berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran online. Sekolah mau gak mau harus menggunakan aplikasi online sebagai media pembelajaran. karena saat ini seluruh siswa belajara dirumah (BDR).

    Pemilihan aplikasi yang tepat akan dapat membantu guru dan siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang baik, namun selama proses pembelajaran jarak jauh ini masih ada saja kendala yang di hadapi oleh para guru maupun siswa, masih ada juga guru yang belum mampu mengoperasikan komputer, apalagi harus melaksanankan proses PJJ secara daring, adapun siswa yang tidak memiliki media informasi seperti HP apalagi laptop. situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi semua pihak, darri susdut pandang pendidik membuat Guru harus lebih paham tentang penggunaan internet dan Teknologi. guru juga harus membaca situasi dan memahami kondisi siswa. Guru diharapkan juga bisa mengetahui kondisi ekonomi, keadaan keluarga. ini sangat penting agar Guru agar dapat memberikan keringanan atau tugas pengganti bagi siswa.

    Syukur alhamdulillah, pada hari ini saya mendapatkan kesempatan untuk dapat berbagi dan bersosialisasi tentang "Model pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Inovatif dengan Memanfaatkan Portal Rumah Belajar di SMPN 20 Batam". Menurut Waka Kurikulum Ibu Gusfawati, S.Pd, ternyata di SMPN 20 Batam ini masih banyak guru melaksanakan pembelajaran online dengan hanya memberikan tugas dan menagih tugas kepada siswa, sehingga tidak terjadi interaksi yang efektif antara Guru dengan siswa. oleh karena itu melalui sosialisasi ini saya berharap Guru mau menerima dan mengimplementasikannya ke dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 20 Batam.

    Acara sosialisasi di mulai pukul 10.00 WIB, di tempat acara Ibu Kepala SMPN 20 Batam T. Fetti Aryani S.Pd, mulai memberikan kata sambutan sebagai pembuka acara, tak lupa pula berdoa bersama agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. saya pun bergegas untuk menyiapkan materi dan perlengkapan media yang akan saya presentesikan di depan Bapak/Ibu Guru SMPN 20 Batam ini. Selesai acara pembuka saya langsung di beri kesempatan untuk mempresentasikan tentang Model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) inovatif, sekaligus memperkenalkan Portal Rumah Belajar sebagai Aplikasi atau media interaktif yang sangat cocok di gunakan di saat pembelajaran jarak Jauh.

    Antusiasme yang luar biasa dari para Guru yang mengikuti kegiatan ini, memacu motivasi saya untuk terus semangat dalam menyampaikan materi. Setelah presentasi berakhir, sesi berikutnya yaitu tanya jawab tentang penggunaan aplikasi Portal Rumah Belajar, ada Guru yang bertanya tentang bagaimana cara pembuatan kelas yang ada di dalam konten kelas maya. Sebelum saya menjawab pertanyaan, saya mengajak Guru untuk membuka Portal Rumah Belajar Secara Online, disitu saya langsung mendampingi Bapak dan Ibu Guru dalam proses pembuatan kelas maya.

    Seiring dengan proses pembuatan kelas maya, banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul tentang bagaimana cara mendaftarkan Guru maupun siswa di dalam kelas maya, disitu saya langsung mempraktekkan tentang bagaimana cara penginputan Guru dan siswa di dalam kelas Maya. Seiring berjalanya waktu sampailah di akhir acara, tak terasa proses pembelajaran berjalan sangat cepat.

    Kegiatan sosialisasi pun diakhiri dengan ucapan terima kasih dari pihak sekolah, karena telah di bantu dalam pemberian informasi terbaru dalam bentuk pembelajaran yang interaktif, saya juga mengucapkan terimakasih karena telah diberikan kesempatan untuk dapat berbagi pengetahuan tentang model-model pembelajaran Jarak Jauh dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar.

    Demikian sekilas informasi tentang kegiatan sosialisasi di SMP Negeri 20 Batam, saran dan kritik sangat saya harapkan sebagai pedoman agar saya dapat menyampaikan penulisan artikel dengan lebih baik lagi. 

#PusdatinKemendikbud #PembaTIK2020 #DutaRumahBelajar2020 #RumahBelajar2020 #BerbagiTIK

Moh Hasan Ashari, S.Pd

SRB Provinsi Kepulauan Riau

Link Absen : http://gg.gg/mp085

Portal Rumah Belajar : belajar.kemdikbud.go.id

WELCOME TO PEMBATIK LEVEL 4 (BERBAGI)

 

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan Hidayahnya saya bisa berada di Level 4 PembaTIK tahun 2020, ini merupakan level puncak dalam program PembaTIK untuk menjadi DUTA RUMAH BELAJAR (DRB). Senang sekali rasanya bisa lolos hingga level 4 ini, bisa bertemu dengan orang-orang hebat dan Guru-guru hebat di Provinsi Kepulauan Riau ini, yang pada kesempatan ini bisa berkumpul sebanyak 30 orang Guru untuk bisa saling berbagi dan memberi informasi serta inovasi khususnya dalam bidang pendidikan.

Dilevel 4 ini memiliki tema “Berbagi”. Saya sangat beruntung menjadi bagian dari kelompok guru hebat, yang masing-masing individu memiliki kemampuan dan keahlian yang berbeda-beda di bidang Pendidikan, akan tetapi tujuan kita sama, yaitu memajukan pendidikan Bangsa Indonesia. Pengalaman yang mengajarkan kita untuk terus belajar dan mencari bagaimana agar Pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dan mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia.

Seperti pepatah “Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini” disini kami saling berbagi dan belajar bukan hanya untuk diri sendiri, akan tetapi sebagai sahabat Rumah Belajar kita mempunyai tanggung jawab untuk terus memberikan informasi dan inovasi terbaru dalam dunia Pendidikan, dengan adanya program pembaTIK ini merupakan wadah bagi guru untuk menjadi ujung tombak atau duta dalam hal penyebaran informasi terkait metode atau model pembelajaran yang lebih baik.

Saya berharap dengan adanya kegiatan ini saya dapat mengajak dan memotivasi Guru maupun siswa yang ada di Provinsi Kepulauan Riau ini, agar mereka mau untuk terus belajar mengembangkan kemampuan dan mengaktualisasikan dirinya demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Melalui program pembaTIK dan juga Portal Rumah Belajar yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, pasti akan lebih mudah dalam proses penyebaran informasi yang sangat dibutuhkan bagi pendidik maupun peserta didik. Informasi ini di harapkan dapat menambah referensi dan motivasi Guru selaku pendidik untuk memberikan pembelajaran yang interaktif dan bermakna.

Salam hangat dari Sahabat Rumah Belajar Provinsi Kepulauan Riau.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia…!!

 

Wassalamualaikum Wr.Wb.

 

Halo sahabat Rumah Belajar

#PusdatinKemendikbud #PembaTIK2020 #DutaRumahBelajar2020 #RumahBelajar2020 #BerbagiTIK

Portal rumah Belajar : https://belajar.kemdikbud.go.id/

Hormat Saya,

 Moh Hasan Ashari, S.Pd

SRB Prov. Kepulauan Riau

Berbagi Pengalaman Belajar di PembaTIK Level 3

 

    Pada tahun 2020 ini saya mendapat kesempatan untuk mengikuti program Pembatik Level 3, melalui kegiatan ini saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang selama ini masih belum saya dapatkan, terutama tentang penggunaan media pembelajaran on-line. yang biasanya Guru hanya menggunakan media pembelajaran berupa buku teks, sekarang guru dituntut agar mambuat mebuat media pembelajaran secara online.

  Dalam PembaTIK level 3 tahun 2020 ini proses pemberian materinya secara online, melalui video pembelajaran yang disajikan secara menarik oleh para Duta Rumah Belajar (DRB) dari tahun - tahun sebelumnya, melalui konten video yang ada saya dapat mempelajari beberapa materi yang dapat mengembangkan kemampuan saya dalam membuat media pembelajaran secara online, sehingga dapat di bagikan kepada guru dan siswa di sekolah pada saat proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).

    Proses pembelajaran pembaTIK level 3 di bagi dalam beberapa modul pembelajaran, di awal materi saya mendapatkan modul tentang Media Pembelajaran Berteknologi Digital, modul ini mempelajari tentang bagaimana melakukan perencanaan pembelajaran, mengidentiikasi jenis-jenis media digital, dan juga bagaimana mengoptimalkan lingkungan sebagai support system pembelajaran dengan teknologi digital. 

    Modul berikutnya kita dapat mempelajari tentang bagaimana teknik pembuatan video pembelajaran, yang selama ini sering kali guru hanya menggunakan video pembelajaran yang ada di Medsos atau di Youtube untuk di gunakan sebagai media pembelajaran, akan tetapi pada kesempatan kali ini saya mendapatkan teknik pembuatan video, pada tahap awal kami belajar bagaimana membuat video yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran, tahap berikutnya peserta di harapkan mengetahui bagaimana cara untuk membuat rancangan video pembelajaran, setelah tahap ini selesai, tahap berikutnya peserta belajar untuk memproduksi video pembelajaran, disini saya dapat belajar tentang bagaimana proses produksi dalam pembuatan video, tahap berikutnya yaitu pasca produksi, disini merupakan bagian menyatukan video yang ada yang akan di edit menjadi sebuah video yang menarik untuk di tayangkan.

     Setelah peserta belajar pembuatan video, modul berikutya berisi tentang pembuatan multimedia atau multimedia interaktif  Disini seluruh peserta belajar tentang pembuatan media pembelajaran interaktif dalam bentuk animasi. disinia ada 5 (lima) kegiatan belajar yang harus di pelajari oleh seluruh peserta pembatik, salah satu contoh hasil dari pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan Articulate Storylane bisa dilihat di Link: 

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampi1/Perkembangbiakan-Generatif-Tumbuhan-2016/story_html5.html

    Pada modul terakhir di Pembatik Level 3 ini, seluruh peserta mempelajari tentang inovasi pembelajaran yang mengintegrasikan TIK. dalam modul ini peserta di harapkan mencoba berinovasi dalam pembelajaran yang mengintegrasikan TIK, dengan mengetahui langkah-langkah melakukan inovasi dan ragam model pembelajaran inovatif diharapkan peserta bisa mengimplementasikan inovasi tersebut ke dalam pembelajaran di kelas yang diampu.

    Tugas akhir dalam PembaTIK Level 3 ini adalah para peserta di harapkan dapat membuat media pembelajaran interaktif, maupun membuat video pembelajaran yang dapat di jadikan sebagai sumber belajar siswa, sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. dari rangkaian ini saya dapat belajar bagaimana membuat video pembelajaran yang menarik, sehingga dapat di jadikan sebagai sumber belajar bagi siswa, tentunya dengan menggunakan Aplikasi Portal Rumah Belajar.

Video Aktifitas Fisik Level 3 Tahun 2020

Rumah Belajar

Belajar Dimana Saja, Kapan Saja, Dengan Siapa Saja.

Militer AS Bikin Senjata Otomatis Berotak Kecerdasan Buatan

Ilustrasi US Army

Jakarta - Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) tengah mengembangkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) pada sistem persenjataan mereka. Apa alasannya?

Menurut mereka penggunaan AI di sistem persenjataan bisa jadi adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan persenjataan milik musuh. Bahkan, jika mereka juga menyebut militer AS akan kalah dari musuh potensialnya seperti Rusia dan China tanpa teknologi tersebut.

Sebelumnya, militer AS memang terpaksa mengerem niatnya dalam menggunakan AI. Yaitu masih melibatkan manusia dalam pengambilan keputusan sebelum melakukan serangan mematikan.

Namun menurut Bruce Jette, assistant secretary untuk Army for Acquisitions, Logistics and Technology (ASAALT), mengatakan pembatasan terhadap sistem senjata berbasis AI bukanlah hal yang bijak.

"Orang-orang khawatir dengan keberadaan sistem AI yang mengontrol senjata, dan ada batasan terhadap apa yang kami bisa lakukan dengan AI," ujar Jette.

Bahkan menurut Jette ada sejumlah organisasi publik yang bersatu dan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap sistem senjata yang menggunakan AI, demikian dikutip detikINET dari Military, Selasa (15/1/2019).

Masalah dari kebijakan ini adalah menghalangi kemampuan AD AS untuk menggunakan AI, yang berguna untuk meningkatkan waktu reaksi pada sistem persenjataan. Jette menyebut 'waktu adalah sebuah senjata', dan jika AI tak bisa dilibatkan untuk mengatur sistem persenjataan secara benar, maka kami akan kalah.

"Sebagai contoh, jika anda menembakkan sejumlah artileri ke saya, dan saya bisa menembak jatuh peluru artileri tersebut, tapi kamu membutuhkan manusia (untuk menyetujui) setiap tembakan itu, maka manusia yang dibutuhkan akan sangat banyak agar bisa beroperasi secara cepat," tambahnya.

ASAALT saat ini tengah mengembangkan Army Futures Command (AFC) yang berfungsi untuk mencari jalur yang tepat untuk penggunaan AI di medan perang. AFC pun bertanggung jawab dalam pengembangan AI untuk AD AS.

Untuk itu, mereka mempunyai sebuah tempat penelitian AI di Carnegie Mellon University, yang menjadi tempat pengembangan AI tersebut.

"Kami tengah mencoba untuk membangun arsitektur AI yang mampu bertahan dan bisa memfasilitasi kemampuan kami utnuk mengalokasikan sumber daya dan melakukan penelitian serta menanamkan kemampuan AI di seluruh kekuatan (persenjataan)," tutup Jette.